![](http://nationalgreenhighway.org/img/kipm-2020/1370/image_iR6HxSEubXxHFJyVDS0NO.jpg)
Penggemar mobil dan film yang didedikasikan untuk genre balap pasti memperhatikan bahwa ketika transportasi melaju cepat dengan layar, roda-rodanya dapat berputar ke arah yang berlawanan. Mudah ditebak bahwa ini adalah tipuan visual, dan sebenarnya roda berputar ke arah yang sama dengan mobil berjalan. Tetapi apa yang menyebabkan efek ini?
Fenomena di bioskop
Efek rotasi balik cakram sering muncul di bioskop. Penampilannya tergantung pada kecepatan bingkai camcorder dan kecepatan kendaraan. Misalkan kamera menulis pada frekuensi standar 24 frame per detik. Ternyata itu memperbaiki posisi objek setiap 41,6 milidetik. Sekarang bayangkan bahwa pada saat ini sebuah mobil yang bergerak sedang difilmkan.
Jika frekuensi rotasi roda bertepatan dengan interval antara frame dan sama dengan 41,6 ms, maka disk video akan menjadi tidak bergerak, karena setiap frame akan memperbaikinya di posisi yang sama. Ketika kecepatan mobil lebih cepat, roda pada roller akan berputar ke arah yang sama dengan mobil bergerak, tetapi jangan lakukan itu secepat yang dilakukannya. Dan jika cakram membuat revolusi penuh lebih lambat dari jeda antara bingkai, maka efek menipu gerakan mereka di arah yang berlawanan akan dibuat. Hanya kamera film dengan masing-masing bingkai akan memperbaiki posisi disk, yang tidak punya waktu untuk menyelesaikan revolusi lengkap.
Bahkan selama pembuatan film pengejaran skala besar, pengemudi jarang mengembangkan kecepatan tinggi untuk alasan keamanan, sehingga efek ini sering muncul di layar.
Fakta yang menarik: anomali serupa dapat dilihat di bioskop tidak hanya pada roda mobil, tetapi juga pada benda berputar lainnya. Ini disebut efek strobo.
Fenomena hidup
![](http://nationalgreenhighway.org/img/kipm-2020/1370/image_gfO7H17x30QueZK3V.jpg)
Efek serupa juga dapat diamati di malam hari, ketika mobil lewat di bawah lampu listrik yang menerangi jalan. Lampu mereka beroperasi menggunakan prinsip denyut frekuensi rendah, memancarkan cahaya dengan pulsa konstan. Jika Anda hati-hati melihat cahaya malam yang disertakan, Anda akan melihat bahwa lampunya berdenyut dengan cepat, terus-menerus menjadi lebih terang atau redup.
Dan ketika seseorang melihat benda-benda yang diterangi oleh cahayanya, matanya menangkap gambar hanya pada saat dorongan berikutnya, ketika seberkas cahaya menyatu dalam ruang. Dengan demikian, prinsip yang sama berlaku di sini seperti di bioskop, hanya laju bingkai kamera film yang digantikan oleh denyut cahaya tiang lampu.