Selama evolusi, berbagai makhluk, tergantung pada gaya hidup dan fitur struktural tubuh, memperoleh mulut dengan bentuk tertentu, yang digunakan setiap hari untuk menyerap makanan. Dan jika makhluk dengan rahang separuh disebut "atas" dan "lebih rendah", lalu bagaimana dengan burung dan hewan yang memiliki paruh? Bagaimana menyebutkan bagian-bagian dari alat semacam itu untuk menyerap makanan?
Bentuk Paruh
Makhluk dengan paruh muncul ratusan juta tahun yang lalu, dan selama ini menjalani gaya hidup yang berbeda. Karena itu, mereka berevolusi dalam segala hal, mengubah penampilan mereka, yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan lebih baik dengan kondisi lingkungan. Paruh ini juga tidak luput: ia digunakan untuk tujuan tertentu dan memperoleh bentuk yang unik.
Sekarang bedakan jenis paruh berikut:
- predatory - memiliki bentuk yang tajam, membungkuk, sangat cocok untuk menusuk daging dan potongan sobekan;
- air - paruh kasar datar yang memungkinkan Anda untuk mengambil ikan yang licin;
- granivora - kecil dan pipih, membantu membelah buah yang keras;
- insectivore - paruh tipis panjang, yang nyaman untuk menangkap makanan kecil dengan cepat;
- menggali - melengkung, besar, membantu melonggarkan tanah dan menemukan makanan di dalamnya.
Saat ini, ada beberapa lusin varietas paruh yang digunakan oleh pembawa untuk tujuan tertentu. Ada burung dengan rongga mulut universal.Mereka dapat melakukan berbagai tindakan dengannya: menangkap serangga, memecah buah-buahan padat, mengendurkan bumi, dll. Sayap semacam itu sering disebut omnivora.
Apa yang disebut paruh paruh?
Beberapa orang mungkin menggambar analogi dengan rahang dan menyebut bagian itu "paruh atas dan bawah," tetapi mereka akan salah. Ketika menggambarkan struktur burung dan makhluk lain dengan bentuk mulut yang serupa, istilah "paruh" dan "paruh" digunakan. Berkat ini, Anda dapat segera memahami bagian mana yang dimaksud.
Fakta yang menarik: Selain burung, beberapa hewan dilengkapi dengan paruh. Ini termasuk platipus dan kura-kura. Struktur mulut yang serupa memiliki jenis ikan tertentu.
Kata "rahang" juga kadang-kadang digunakan, tetapi hanya dalam kasus-kasus ketika struktur tengkorak umumnya dijelaskan, tanpa penekanan pada paruh.
Bagian paruh disebut "paruh" dan "paruh". Ketika diminta untuk menggambarkan struktur makhluk secara keseluruhan, istilah "rahang" dapat digunakan sehubungan dengan pembukaan mulut.