![](http://nationalgreenhighway.org/img/kipm-2020/2600/image_06vCvF4Nl4kbNleH741pQmb.jpg)
Para ilmuwan bingung oleh fenomena alam baru: badai menjadi penyebab gempa bumi.
Badai adalah angin topan dari kekuatan destruktif. Energi air kolosal menginduksi aktivitas seismik laut yang intens, dan sebagai hasilnya - fluktuasi kerak bumi (gempa bumi). Masih belum jelas mengapa seismolog sebelumnya tidak memperhatikan keterkaitan fenomena alam ini.
Analisis terperinci data getaran laut dan getaran dari tahun 2006 hingga saat ini menunjukkan bahwa kondisi cuaca, yaitu badai topan, menyebabkan badai parah, gelombang seismik, dan gempa bumi mikro. Pengamatan menunjukkan bahwa anomali tersebut terbentuk di Teluk Meksiko, di lepas pantai Skotlandia, Florida dan Kanada.
Aktivitas seismik dapat berlangsung hingga beberapa hari berturut-turut. Namun, badai di daerah pantai yang dangkal tidak selalu menyebabkan gegar otak. Seringkali ada saat-saat badai tidak memprovokasi gerakan kerak bumi. Ini karena struktur pelat daratan yang tidak sesuai. Para ahli belum menemukan properti apa yang seharusnya dimiliki kulit.
Tim ekspedisi yakin bahwa tindakan seperti itu kemungkinan akan terjadi di bagian lain dunia, termasuk di Eropa dan bahkan di Australia, di mana fenomena tersebut belum diketahui. Bahkan terlepas dari kenyataan bahwa benua Australia adalah satu-satunya yang tidak cocok di persimpangan lempeng litosfer. Seperti yang Anda tahu, gempa bumi hanya muncul karena kesalahan platform tektonik.Namun seiring waktu, sehubungan dengan apa yang disebut "gempa topan", dalam waktu dekat, para ilmuwan akan merekam fenomena semacam itu di sana juga.
Kemungkinan besar, alasan utama adalah bahwa pada layar dan sensor peralatan, sinyal gerakan seismik dianggap sebagai kebisingan dan tidak diperhitungkan. Kali ini, para ilmuwan menggunakan perangkat khusus untuk merekam getaran permukaan (seismograf) melakukan pengamatan, berfokus pada getaran kecil dan menemukan bahwa badai masih terkait dengan badai dan bahkan konsekuensinya.
Angin timur laut memberi energi lautan dengan energi gelombang kuat selama musim badai. Pertanyaan ini mengkhawatirkan para ilmuwan pada tingkat yang serius, karena gempa bumi kurang dipahami dan sangat tidak terduga. Sebuah studi terperinci tentang penyebab dan sifat tremor dapat mencegahnya, dan mencegah kepanikan di antara populasi.
Secara teoritis, aktivitas seperti itu dapat membahayakan manusia dalam skala besar, tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa itu tidak terlalu berbahaya bagi kehidupan manusia. Selain itu, fenomena ini bahkan berkontribusi pada penelitian. Osilasi berfungsi sebagai semacam ultrasound dari permukaan bumi. Selain itu, titik bawah tanah berguna dalam studi badai laut.
Sehubungan dengan peristiwa ini, kegempaan tinggi tidak akan dianggap karakteristik hanya untuk daerah berbatu.