Jika sampai pada ciuman, maka langsung terlintas dalam benak gambaran di mana dua kekasih romantis saling mencium. Namun, bahkan di dunia hewan, proses fisiologis ini terjadi.
Fisiologi ciuman
Sambil berciuman di permukaan organ seperti bibir dan lidah, banyak reseptor sensorik diaktifkan. Mereka mampu merespon suhu permukaan kulit, sentuhan, serta rasa.
Melalui saraf kranial, informasi dari reseptor masuk ke otak. Di sana itu diproses, setelah itu memasuki bagian otak yang bertanggung jawab atas reaksi dan emosi.
Fakta yang menarik: Proses ciuman adalah insentif untuk produksi hormon seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin.
Ciuman hewan
Untuk mengekspresikan kasih sayang dan kasih sayang, banyak hewan saling menyentuh - dengan paruh atau bibir mereka. Untuk membuat ciuman penuh, mereka membutuhkan bibir yang mobile dan lembut, dan tidak semua orang memilikinya.
Primata sedang berciuman. Buktinya adalah karya Frans de Waal, seorang ahli primata di Emory University (USA). Dia menyaksikan lebih dari sekali ketika kerabat terdekat kita, simpanse, mencium dan memeluk kerabat mereka setelah konflik.
Jika kita berbicara tentang simpanse, maka bagi mereka ciuman adalah rekonsiliasi, bukan isyarat romantis. Spesies simpanse seperti bonobo melakukannya lebih sering dan bahkan menggunakan bahasa.
Beberapa hewan liar tidak mampu mencium, tetapi mereka bisa saling mengendus, menjilat, menyentuh wajah mereka.Bahkan spesies yang memiliki bibir tidak. Masalahnya adalah mereka tidak merasa perlu.
Misalnya, babi hutan mengeluarkan bau yang menarik perhatian betina. Feromon yang terkandung di dalamnya adalah andosteron - hormon pria. Jadi mengapa mereka harus mencium? Alat utama dalam gudang hewan adalah sekresi, bukan ciuman.
Orang-orang selama ciuman saling menangkap feromon. Pada hewan, karena mereka memiliki indra penciuman yang lebih berkembang, tidak perlu terlalu dekat, sehingga seluruh makna ciuman, dari sudut pandang ini, menghilang.
Fakta yang menarik: janda hitam jantan jelas menangkap feromon yang dikeluarkan oleh betina dan bahkan dapat memahami apakah betina lapar atau tidak. Betina yang cukup makan tidak akan memakan jantan.