Makan buah segar secara teratur merupakan bagian integral dari diet sehat, serta cara yang bagus untuk meningkatkan kekebalan dan mencegah berbagai penyakit.
Buah-buahan yang dipenuhi serat penting, vitamin, mineral, dan fitonutrien (nutrisi) lainnya bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi tubuh manusia dari radikal bebas - molekul yang sangat reaktif yang merusak jaringan. Semua buah-buahan sehat, tetapi 5 buah berikut memiliki manfaat khusus dan direkomendasikan untuk dimasukkan dalam makanan sehari-hari.
Jeruk
Jeruk adalah buah jeruk yang, selain vitamin C, mengandung banyak serat, tiamin, asam folat, kalsium, kalium, dan magnesium. Kombinasi zat ini memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia. Makan satu jeruk memberikan 130% dari dosis vitamin C harian dan 250 mg potasium. Buah ini juga jenuh dengan phytochemical hesperidin, yang meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko serangan jantung.
Jus jeruk mengandung asam sitrat, yang mencegah batu ginjal muncul. Jeruk adalah sumber yang kaya zat besi, sangat berguna untuk menstabilkan gula darah dan mencegah anemia. Antioksidan "flavonoid" pada jeruk memiliki sifat anti-inflamasi, yang mengurangi rasa sakit pada artritis.Jeruk mengandung D-limonene, agen anti kanker yang efektif. Vitamin C juga membantu tubuh melawan kanker.
Pisang
Pisang adalah sumber yang kaya akan vitamin dan mineral vital, terutama vitamin B, C dan kalium. Buah-buahan ini mengandung banyak kalium, mineral yang meningkatkan kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah, mengurangi risiko terkena hipertensi dan stroke. Satu pisang termasuk 15% Vitamin C, 33% Vitamin B, 12% Kalium, dan 16% Serat. Asupan harian yang direkomendasikan dari zat-zat ini..
Ada banyak karbohidrat dalam pisang, yang dalam warna hijau, buah-buahan mentah terdiri dari pati resisten yang mengatur gula darah. Pektin, yang meningkatkan pencernaan, juga termasuk zat bermanfaat buah. Senyawa tanaman dopamin dan katekin bertindak sebagai antioksidan kuat.
Batu delima
Dalam satu buah delima ada banyak vitamin A, B, C, K, E, serat, mineral dan fitonutrien lainnya, termasuk fosfor, zat besi, kalium, kalsium, asam folat, niasin, tiamin. Kehadiran antioksidan dalam jus delima adalah 3 kali jumlah zat ini dalam anggur merah atau teh hijau. Minuman ini mengandung zat antioksidan anthocyanin, ellagic dan asam galat, tanin, flavonoid, quercetin, yang membantu dalam memerangi penyakit kardiovaskular, osteoartritis, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Konsumsi buah delima setiap hari menormalkan tekanan darah dan mengurangi peradangan pembuluh darah pada orang dengan gagal jantung. Zat yang bermanfaat dalam buah-buahan ini mencegah aterosklerosis dan pembekuan darah. Delima mampu memblokir sel-sel kanker yang berasal dari radikal bebas, karena nutrisi janin ini dapat menggantikan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan pada janin penting untuk menetralkan racun dan meningkatkan kekebalan, karena memiliki efek antimikroba dan antibakteri yang kuat.
Sebuah apel
Sebuah apel adalah buah renyah yang kaya akan nutrisi dengan kandungan kalori rendah (sekitar 80 kkal). Satu apel mentah sedang dengan kulit termasuk 4 g serat, 8 mg vitamin B, C, K, 160 mg kalium, 10 mg kalsium, 10 mg fosfor. Apel sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang. Flavonoid dan sejumlah besar boron memperkuat jaringan tulang dan membantu dalam pengobatan osteoporosis. Kulit apel mengandung pektin, yang mencegah penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah, mengurangi kemungkinan penyakit jantung, dan meningkatkan pencernaan dan metabolisme.
Buah-buahan ini juga membantu dalam mengobati anemia karena jumlah zat besinya yang tinggi. Kandungan antioksidan quercetin dalam apel melindungi sel-sel otak dari radikal bebas, yang menghindari perkembangan penyakit Alzheimer. Konsumsi buah-buahan ini juga mengurangi risiko terserang asma, diabetes, dan kanker. Flavonoid, quercetin, dan naringin dalam buah apel membantu mencegah penyakit paru-paru.
Buah yang paling sehat
Blueberry memimpin di antara buah-buahan dan sayuran dalam aktivitas antioksidan. Berry ini dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi, vitamin C, K, mangan. Konsumsi berry ini menguntungkan sistem kekebalan tubuh manusia karena adanya vitamin C di dalamnya; serat membantu menjaga kesehatan jantung, dan mangan memperkuat jaringan tulang. Blueberry mendapat warna ungu karena antioksidan kuat Anthocyanin hadir di dalamnya, yang termasuk dalam flavonoid.
Antosianin melindungi sel-sel otak manusia, yang meningkatkan daya ingat. Antioksidan juga efektif melawan penyakit jantung, kanker, penyakit Parkinson, dan diabetes. Blueberry (bersama dengan blackberry, cranberry, raspberry) diisi dengan lutein, yang meningkatkan penglihatan, mencegah degenerasi makula.
Konsumsi rutin janin ini meningkatkan sel-sel pembunuh dalam tubuh yang melawan stres dan infeksi virus. Selain itu, blueberry, sebagai antioksidan terkuat, melindungi kulit dari efek radikal bebas dan mencegah efek penuaan.
Dengan demikian, daftar buah-buahan paling sehat termasuk jeruk, pisang, delima, apel dan blueberry, yang merupakan buah dengan efek antioksidan tertinggi dan memimpin peringkat ini. Buah-buahan ini mengandung banyak nutrisi yang melindungi tubuh manusia dari efek molekul berbahaya dan memberikan kesehatan yang baik.