Dalam perjalanan studi, para ilmuwan melihat bintang aneh, yang mereka sebut "LP 40-365". Katai putih bisa lolos berkat ledakan samar. Para ilmuwan telah menentukan bahwa kekuatan celah itu terlalu kecil. Ledakan semacam itu disebut ledakan supernova kelas Ia.
Ternyata bintang misterius ini bukan satu-satunya dari jenisnya. Badan Antariksa Eropa memberikan datanya, yang diperoleh dengan menggunakan teleskop Gaia. Dalam proses penelitian, para ilmuwan menemukan tiga benda kosmik yang sama di berbagai bagian Galaksi. Tanda-tanda dan jalur terbang mereka sama dengan tanda kurcaci putih "LP 40-365".
Para penulis penelitian ini menyarankan bahwa keempat bintang yang tidak biasa ini adalah tipe baru dari katai putih. Jika bahan bakar nuklir di ujung bintang meledak, tetapi tidak mati. Hangus dan kusut, ia terbang melintasi Galaxy dengan kecepatan yang gila, tetapi pada saat yang sama tetap utuh dan praktis tetap utuh.
Katai putih adalah benda langit yang keriput dan panas. Itu terbentuk dari bintang besar, yang terbebas dari materi eksternal sebagai akibat dari penggunaan penuh bahan bakar nuklir. Sebagai hasil dari gravitasi, inti sekarat dari bintang besar terus menyusut. Akibatnya, itu meledak menjadi supernova. Proses ini berakhir dengan munculnya lubang hitam atau bintang saraf superdense.
Katai putih berkarbonisasi adalah jenis bintang tertentu.Para astronom yakin bahwa bintang "pelarian" ini akan membantu mengetahui faktor-faktor yang memicu ledakan bintang. Para peneliti harus mencari tahu alasan untuk transformasi yang menakjubkan ini.