Ketika bahaya mendekat, katak bersembunyi di dasar kolam, di mana bisa tanpa udara untuk waktu yang lama. Karena itu, mereka selalu hidup di tempat yang lembab, dekat dengan parit: untuk bersembunyi dan, yang paling penting, bertelur di air.
Ini adalah bagaimana tubuh katak berubah dari telur melalui berudu menjadi binatang dewasa. Pertama, kaki belakang muncul, lalu kaki depan, paru-paru terbentuk secara bertahap, dan insang menghilang.
Kadal air
Penampilan orang dewasa sangat berbeda dengan penampilan katak. Namun, ketika kecebong triton dan katak masih kecil, mereka hampir tidak bisa dibedakan.
Kodok
Kodok juga dilahirkan dalam air dari telur. Kemudian melewati tahap berudu. Kodok dewasa dapat pergi jauh dari reservoir dan kembali ke sana, hanya untuk bertelur. Ini tidak begitu indah, tetapi sangat berguna untuk pertanian! Misalnya, di kebun, katak menghancurkan banyak serangga yang merusak tanaman.
Di musim dingin, amfibi menggali ke dalam lanau atau daun busuk dan tidur sampai musim semi. Karena tidak ada serangga di musim dingin, mereka tidak punya makanan untuk dimakan sepanjang tahun ini.
Spesies lain
Ketika kita memikirkan amfibi, katak dan kodok muncul di pikiran. Namun ada banyak jenis amfibi yang sangat berbeda. Ada katak bunga yang luar biasa indah, beberapa di antaranya sangat beracun. Salah satu spesies amfibi yang paling menarik adalah Proteus, yang hidup di gua dalam gelap.
Ia buta dan kulitnya putih. Dia tidak pernah melihat matahari.