![](http://nationalgreenhighway.org/img/kipm-2020/2336/image_p1QOU3utf0y6yokbP2uxze0b.jpg)
Udara adalah elemen penting dalam menjaga kehidupan semua organisme hidup. Pada saat kekurangan oksigen, kerusakan terjadi di tubuh pada tingkat sel, yang berakibat kematiannya.
Perangkat dan mekanisme kerja sistem pernapasan manusia
Seluruh sistem pernapasan terdiri dari:
- Hidung. Dengan organ ini, seluruh proses pernapasan dimulai. Udara masuk melalui lubang hidung dari luar dan keluar, melalui choana, ke dalam nasofaring.
Nasofaring. Dalam nasofaring, kedua sistem tersebut adalah pernapasan dan pencernaan. Sistem pernapasan dilindungi dari makanan oleh katup (epiglottis). - Batang tenggorok. Trakea adalah semacam terowongan untuk mengalirkan udara ke paru-paru dan kembali. Di permukaan trakea ada mikro-silia, yang mendorong partikel debu bersama dengan lendir kembali ke tenggorokan.
- Tabung bronkial. Mereka dibagi menjadi cabang-cabang kecil, sehingga membentuk pohon (bronkial) dari proses (bronkiolus).
- Paru-paru. Mereka terletak di tubuh bagian atas dan terletak di kedua sisi jantung. Paru-paru dibagi menjadi beberapa lobus. Hak terdiri dari tiga bagian seperti itu, dan kiri dua. Karena hal ini, jika Anda menghapus bagian (share), paru-paru terus bekerja dan melayani orang tersebut.
Udara melewati hidung, memasuki tenggorokan, dan kemudian masuk ke trakea. Ini adalah tabung tulang rawan berbentuk cincin, yang bercabang menjadi 2 tabung (bronkus utama) memasuki paru-paru dan membentuk pohon di sana (bronkial).Udara yang memasuki nasofaring dipanaskan dan dibasahi, sementara semua mikroba dan partikel debu dipertahankan oleh selaput lendir. Tahap pemanasan dan pemurnian udara ini sangat penting, jadi Anda harus bernafas melalui hidung, karena ini tidak terjadi ketika Anda menghirupnya dengan mulut. Selanjutnya, udara melalui bronkiolus kecil memasuki paru-paru.
Organ utama sistem pernapasan adalah paru-paru. Paru-paru memiliki struktur spons (vesikel), yang dilindungi pada permukaan pleura yang tipis. Bagian bawah paru-paru bersandar pada diafragma (otot utama yang terlibat dalam pernapasan). Sementara diafragma berkontraksi, ia menurunkan dan menarik napas. Ketika dia rileks, dia kembali ke posisi semula, mengangkat paru-parunya, sambil menghembuskan napas. Organ pernapasan yang penting ini menyediakan semua organ oksigen, setelah sebelumnya dibersihkan dari prosesnya (karbon dioksida). Setelah itu, udara masuk ke setiap sel tubuh manusia.