Sebuah artikel diterbitkan di majalah Current Biology di mana Museum Sejarah Utah Keegan Melstrom dan Randall Ayrmis melaporkan penemuan unik mereka. Mereka menemukan sisa-sisa nenek moyang kuno buaya, yang, menurut ahli paleontologi, adalah vegetarian.
Para ilmuwan bekerja dengan lebih dari 150 gigi kerabat buaya yang hidup di zaman Jurassic. Ini adalah nenek moyang buaya, buaya, dan kijang yang hidup di zaman kita. Para ilmuwan mendasarkan teori mereka pada bentuk dan struktur morfologis gigi yang ditemukan, yang menunjukkan bahwa mereka hanya makan makanan nabati. Perlu dicatat bahwa gigi buaya karnivora dan herbivora memiliki bentuk, konfigurasi, komposisi morfologi dan kimia yang berbeda. Ini disebabkan oleh fakta bahwa hewan melakukan peran lingkungan yang berbeda.
Ahli paleontologi percaya bahwa vegetarian adalah perwakilan dari 3 atau bahkan 6 kelompok Crocodyliformes. Mereka berhasil selamat dari periode kepunahan Trias dan berhasil hidup sepanjang era dinosaurus. Para ilmuwan yakin bahwa perwakilan dari Crocodyliformes herbivora menghilang di zaman Kapur, tidak mampu menahan persaingan. Hanya perwakilan karnivora dari kelompok ini yang mampu bertahan, yang sekarang menjadi ancaman besar bagi semua pemangsa yang hidup di zaman kita.
Ada hipotesis bahwa buaya herbivora pada awalnya akan punah. Namun, tidak semua ahli paleontologi mendukung teori ini.Untuk membantah atau mengkonfirmasi hipotesis ini, mereka masih memiliki di masa depan. Kami berharap dapat membaca tentang ini di artikel jurnal ilmiah atau jurnalistik.