![](http://nationalgreenhighway.org/img/kipm-2020/1277/image_i3p3Aqm1Cg02Nq.jpg)
Menurut hasil penelitian, jenis plastik dengan kemampuan menyamar sebagai kerikil terungkap.
Plastik semacam itu dikenal sebagai piroplastik. Proses semacam itu dimungkinkan tidak hanya dalam perjalanan teknologi produksi, tetapi juga dalam kondisi alam di bawah pengaruh faktor lingkungan tertentu. Setelah beberapa waktu, potongan-potongan plastik hangus, yang memberi mereka kemiripan yang luar biasa dengan batu yang telah terkena angin dan air laut.
Menurut para ilmuwan, piroplastik terlihat mirip dengan plastiglomerat yang ditemukan di pulau Hawaii, yang merupakan campuran dari pasir dan kerang, meleleh akibat paparan suhu tinggi.
Piroplastik diidentifikasi oleh para ilmuwan di pantai Spanyol dan Vancouver, yang tidak memberikan kesempatan untuk berbicara tentang mereka sebagai fenomena regional. Para ilmuwan tidak mengecualikan kemungkinan bahwa batu-batu ini terletak di daerah lain, tetapi mereka sulit dideteksi karena kemiripannya yang luar biasa dengan kerikil biasa.
Selama penelitian, para ilmuwan menggunakan lebih dari 165 sampel plastik yang diambil di berbagai tempat di pantai di Cornwall. Selain itu, lebih dari 30 spesimen diambil dari pantai Skotlandia (County Kerry, Irlandia dan Spanyol) diperiksa.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menentukan komposisi sampel.Untuk ini, para ilmuwan menggunakan metode spektroskopi dan spektroskopi inframerah. Berkat ini, mereka dapat menyatakan dengan penuh keyakinan bahwa semua sampel yang digunakan oleh mereka tidak lebih dari polyethylene, polypropylene atau kombinasi dari mereka, yang sering digunakan dalam tas atau kemasan.
Hanya melalui penggunaan analisis fluoresensi sinar-X, para ilmuwan dapat mengidentifikasi keberadaan timbal dan kromium dalam sampel, suatu senyawa yang sering bercampur dengan plastik, memberikan sampel warna kuning, oranye atau merah. Itu juga memungkinkan untuk mengidentifikasi tingkat toksisitas sampel yang tinggi untuk semua makhluk hidup di Bumi.
Yang tidak kalah pentingnya adalah kenyataan bahwa para ilmuwan melakukan sejumlah besar penelitian yang bertujuan mengidentifikasi metode yang memungkinkan untuk mencegah kemungkinan bencana lingkungan sebagai akibat dari penyebaran mineral-mineral ini.